Selasa, 04 Oktober 2011

NETWORKING ADMINISTRATION



NETWORKING ADMINISTRATION TOOLS



PENDAHULUAN

Dalam melakukan tugas-tugasnya administrasi sistem , administrator sistem mau tidak mau akan banyak berhubungan dengan tools-tools pendukung. Tanpa bantuan tool ini pekerjaan administrasi akan sulit dijalankan. Sehingga dengan adanya tools-tools pendukung ini, yang sering disebut juga dengan Network Management pekerjaan administrasi akan lebih mudah dalam melakukan tugas – tugas nya.

Yang akan kita bahas saat ini ada 4 tools :

1.  ETHERMAN


Etherman adalah tools untuk memonitor jaringan dengan tampilan grafis. Tools ini dilengkapi dengan kemampuan menghasilkan grafik dari lapisan jaringan, mode IP dan TCP, serta menampilkan kegiatan network (jaringan) secara grafis. Kita dapat memfilter traffic apa saja yang mau ditampilkan secara grafis.

2.  TCP WRAP


TCP WRAPPER adalah sebuah system jaringan ACL host-based, digunakan untuk menyaring akses jaringan ke server-server  Protokol Internet pada Unix misalnya system operasi pada Linux atau BSD. TCP WRAPPER mengizinkan host atau alamat IP subnet,nama dan atau identitas jawaban dari query, sebagai tanda pada filter mana yang digunakan untuk tujuan control akses.

  Instal Wrapper TCP dengan perintah berikut:
 patch-Np1-i ../tcp_wrappers-7.6-shared_lib_plus_plus-1.patch & & 
  sed-i-e "s, ^ extern arang \ * malloc ();,/* & * /," scaffold.c & & 
  membuat REAL_DAEMON_DIR = / usr / sbin STYLE =- DPROCESS_OPTIONS linux



3.  SWATCH
SWATCH adalah desain untuk aktifitas system monitor.agar swatch berguna, swatch membutuhkan sebuah file konfigurasi yang berisi pola (patterns) untuk mencari dan aksi (aksi) untuk menampilkan saat masing-masing pola ditemukan.


Pilihan Command Line :


--config-file = filename atu –c failname

perintah ini memberitahu swatch dimana file konfigurasi berada.Defaultnya adalah ${HOME}/.swatchrc.
--help

Mencetak pemakaian informasi dan keluar.

--input-record-separator = regular_expression


Memberitahu swatch untuk menggunakan regular_expression untuk menggambarkan batas dari setiap record input.Defaultnya adalah membawa kembali.


--restart-time = [+]hh:mm[am|pm] atau –r[+]hh:mm[am|pm]


Restart pada penspesifikasian waktu dimana hh adalah jam dan mm adalah menit.Jika indicator am/pm  hilang, maka 24 jam diasumsikan. Jika waktu di tampilkan dengan  karakter “+”, lalu waktu restart akan mengatur arus waktu plus spesifikasi waktunya dan indicator am/pm akan diabaikan.


--script-dir = /path/to/directory


Switch ini menyebabkan script pengintai tertulis ke file pada spesifikasi tujuan daripada home tujuan pengguna. Hal ini perlu ketelitian tinggi bahwa anda menggunakan tujuan atau directory yang mampu ditulis oleh yang lain seperti as/tmp.


--version atau V


Mencetak versi informasi  dan keluar.


--use-cpan-file-tail


Menggunakan File CPAN:: modul tail untuk membaca file log di dalam perintah tail.
Anda mungkin hanya menspesifikasikan satu dari pilihan di atas :


--tail-file = filename atau –t filename


Memeriksa garis dari teks sebagai penambahan filename.


--read-pipe = command atau –p command


Memeriksa input piped pada form command.


--examine = filename atau –f filename


Menggunakan filename sebagai file untuk diperiksa.Swatch akan melewati file yang sudah dinamai.


--dump-script[=filename]


Bahkan dari running script pengintai setelah dibangkitkan,tertulis filename atau ke STDOUT.
Jika swatch disebut dengan tanpa pilihan, hal ini sama dengan mengetik command line


Cara install swatch di linux

Sebelum install swatch kita perlu mengistall cpan dan

modulnya terlebih dahulu. Modul yg harus di install
ádalah:
  • Time::HiRes
  • Date::Calc
  • Date::Format
  • File::Tail
  • Date::Parse


Cara penginstalan cpan dan modulnya apabila system
terhubung dengan internet:


perl -MCPAN -e shell;
install Time::HiRes
install Date::Calc
install Date::Format
install File::Tail
install Date::Parse


Atau jika dengan modul tar-gz:
Tar –zxvf [nama modul]
perl Makefile.PL
make
make test
make install


Kita bisa membuat rules untuk data yang akan di tangkap dan dikirim oleh swatch di /etc/swatch.conf seperti:
watchfor /Error/
echo
exec echo $0 | mail -s\"syslog-ng alert: ada error
euy...\" rhema@itpro.co.id
throttle 30:00
Rules di atas akan mengirimkan pesan “syslogng
alert: ada error euy…” setiap kali ada
kiriman log yang mengandung kata “Error”


(Penamaan rules bersifat case sensitive). http://www.campin.net/swatchrc (untuk referensi rules).


Kita juga harus menginput syntax di /etc/syslogng/ syslog.conf berikut:
destination swatch {
program("/usr/bin/swatch -c/etc/swatch.conf --readpipe=\"
cat /dev/fd/0\"");
};
# send all logs to swatch
log {
source(s_network);
destination(swatch);
};


4.  NMAP – The Network Mapper


NMAP adalah tools pemetaan jaringan (network) terbaik yang pernah ada saat ini. Panggunaannya yang praktis, konfigurasi yang mudah, dan kehandalannya dalam memetakan jaringan komputer di manapun. Dengan Nmap, anda dapat mengetahui komputer-komputer (hosts) apa saja yang sedang terhubung dalam sebuah jaringan, apa service (aplikasi) yang sedang dijalankan komputer itu (host), apa sistem operasi komputer yang dipakai, apa tipe firewall yang digunakan, dan karakteristik lainnya dari komputer.


Jika ingin menginstall Nmap maka dapat diketikkan


sudo apt-get install nmap


TUJUAN


Agar user dapat menggunakan software ubuntu Linux dengan baik, sehingga dapat memaksimalisasikan kerja dalam networking administration.


Referensi :
1 . http://joysofprogramming.com/install-swatch-ubuntu/
2 .  http://warih.web.id/tool-network-analyzer-ubuntu/


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar

Followers

Powered By Blogger